Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Tips Aman Berdasarkan Pengalaman Terbang Selama Pandemi Covid 19 sebelum PPKM


Pada tanggal 21 September 2020 saya melakukan perjalanan ke pulau Jawa dari Aceh dan ada beberapa tips aman pengalaman terbang selama pandemi covid 19.

Tips Aman Berdasarkan Pengalaman Terbang Selama Pandemi Covid 19

Sebelum Mempersiapkan Dokumen, Perbanyak Konsumsi Herbal

bayangkan guys, jam 9 malam setelah mendapat kabar Ibu Step dan dapat kabar tensi darah ibu mencapai 220, udah lah langsung seketika tidak bisa tidur. pada jam 2 pagi mendapat kabar Ibu Meninggal. Seketika cari lah beberapa fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan penerbitan dokumen keterangan bebas covid 19. Dari jam 2 pagi hingga jam 5 pagi mencari akhirnya terhenti karena semua fasilitas kesehatan melayani penerbitan bebas covid 19. Jam 5 pagi baru istirahat dan terbangun jam 6 pagi karena harus packing dan persiapan untuk melaksanakan tes covid. Eh bangun tidur ternyata mumang pula, ya udah minuman herbal jadi sasaran agar hasilnya tidak reaktif. Seram juga kan udah habis beli tiket dan voucher covid eh gagal terbang. Saya minum air panas yang bers=isi  madu, kunyit. sebanyak 5 gelas saya minum sebelum tes. Alhamdulillah setelah tes kemudian keluar hasil dan hasilnya adalah nonreaktif. Lega rasanya alhamdulillah. yok kita lanjut pada tahap lanjutan.

Persiapkan Dokumen

Nah ni dia yang jadi kendala saat mau perjalanan menggunakan pesawat terbang. Syarat untuk terbang selain dokumen KTP dan tiket, juga dokumen surat sehat berupa rapid juga sebagai dokumen pendukung saat akan masuk ke ruang check in.

Dokumen Rapid

pada dokumen ini, benar-benar yang paling mendebarkan adalah saat mendapatkan dokumen rapid. ada beberapa alternatif tempat untuk mendapatkan dokumen rapid yang saya tahu.

Lab Depan RSUZa

nah di depan RSUZa ada Lab apa saya lupa itu bisa dapat menerbitkan dokumen Rapid, harganya yang saya dengar dari mahasiswa adalah Rp. 100.000,00

Bandara

Kebetulan saya terbang melalui Bandara Aceh Besar dan Bandara Semarang dan mulai beroperasi jam 08.00.  Harga di setiap bandara yang saya ketahui:

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

ini tersedia pada lantai 1 ruang parkir di bandara semarang. harganya pun lumayan murah yaitu Rp. 85.000,00

Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda

ini tersedia pada lantai 1 dekat pintu keluar. Harganya menurut penuturan kawan yang pernah pulang kampung dan membuat dokumen Rapid seharga Rp. 145.000,00

Klinik Cempaka Lima Neuseu

Nah ini dia spesial bagi yang bepergian menggunakan Lion Air, dapat menebus tes covid 19 dengan harga 95 ribu rupiah. Caranya adalah dengan membeli tiket terlebih dahulu tiket lion air dan kemudian datang ke counter lion group di Batoh Darussalam. Pembelian voucher dengan menunjukkan kode booking lion,setelah itu bayar deh. Setelah bayar kemudian bawa tu voucher ke klinik cempaka Lima Neusue.

Persiapan minimal anti corona

Jangan lupa, sebelum berangkat. perlu persiapan membawa anti corona berupa face shield, masker, dan hand sanitizer.

Patuhi Protokol Kesehatan

Pada kegiatan mematuhi protokol kesehatan, penumpang wajib melakukan rapid test. Setelah itu sebelum memasuki ruang check in, wajib penumpang melakukan pengecekan dokumen rapid test dengan tim kesehatan kementerian kesehatan. Biasanya tim tersebut berada pada pintu masuk bandara. Setelah dokumen rapid mendapat stempel, penumpang boleh masuk ke ruang check in. Sebagai Catatan penting, apabila Anda menggunakan maskapai lion group, Anda diminta melakukan pengecekan barang bawaan ke counter dan pencetakan dokumen terbang dari kode booking kita. Dahulu sebelum terjadi pandemi, kita bisa melakukan check in online, namun setelah pandemi lion group menerapkan aturan check in manual. Yang menjadi catatan penting adalah apabila Anda menggunakan pesawat lion, apa yang anda bawa harus maksimal 7 kg. Namun apabila Anda menggunakan batik air, Anda mendapat 20 kg bagasi dan 7 kg di kabin. Kemudian apabila menggunakan garuda group, Anda harus mencetak dokumen keberangkatan sendiri secara mandiri. Kebetulan saya kemarin menggunakan citilink dimana dapat bagasi 15 kg dan yang masuk kabin sebanyak 7 kg. Setelah Anda memasuki pesawat, ada perbedaan antara lion group dengan garuda group. saat itu saat saya menggunakan lion group, tidak ada batas (jeda) tempat duduk namun pada garuda group membatasi tempat duduk (social distancing).

Setelah sampai tujuan, kita harus mengisi ehac. electronic Health Alert Card ( eHac) merupakan aplikasi yang mewajibkan penumpang domestik untuk merekam jejak perjalanan melalui udara. Adapun tata caranya adalah:

  1. Instal aplikasi Ehac (android dan ios) atau menggunakan link https://inahac.kemkes.go.id/
  2. melakukan setting awal aplikasi dengan memilih bahasa atau bahasa inggris
  3. selanjutnya muncul form register, isikan semua data dengan baik dan benar
  4. silahkan tekan ijinkan aplikasi untuk mengakses hp Anda selanjutnya klik submit
  5. Membuat data profil, riwayat perjalanan, kemudian klik oke.

Untuk lebih jelas, Anda dapat mendownload panduanya di sini

Demikian tips aman terbang pada saat pandemi covid 19. Semoga pengalaman pembelajaran ini dapat membuat Anda aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan melalui udara.