Trik Pengenalan Bilangan Bulat dan Operasi Dasarnya (-1 0 1)
Pada Tulisan kali ini saya akan menyampaikan materi mengenai Pengenalan Bilangan
Bulat dan Operasi
Dasarnya.
sebelum kita memulai tulisan tersebut, baiknya kita mengenal terlebih dahulu
untuk bilangan bulat itu sendiri.
Pengenalan Bilangan Bulat dan Operasi Dasarnya
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat dalam bahasa bulenya “Integer Number” dengan
menggunakan simbol Z merupakan rangakain angka yang mulainya dari negatif
(pokoknya negatif hahahahaha sampai nol) sampai 1 hinga hahahaha [jadi ingat jaman kecil dulu, sampai banyaknya cara
bilangnya hahahaha]. apabila dituliskan ya …., -3, -2, -1, 0 , 1, 2,
3, ….
Cara Baca Bilangan Bulat
ada hal yang unik pada pembacaan Bilangan Bilat. Dahulu saat guru kita
mengajar, pengucapan ada yang biasa menjadi pengucapan apabila negatif menjadi
min dan positif tidak perlu adanya pengucapan. nah sekarang kita bahas mengenai
cara bacanya ya….
-3 cara bacanya adalah negatif tiga
+3 cara penulisannya cukup 3 cara bacanya adalah tiga, itu pun jangan kalian
baca positif tiga ya
lantas kan timbul tanya, guru saya kok ngajari saya pake min? Ya udah nggak
apa-apa, yok kita yang generasi muda mengubah pelan-pelan kebiasaan pengucapan
tanpa menyakiti orang tua yang mengajari kita dan kita berikan alasan yang baik
sebagai generasi penerus bangsa yang siap go internasional.
Alasan
-3 cara bacanya adalah negatif tiga Bukan min tiga ya karena
dalam bahasa inggris min berarti kurangi dan termasuk dalam kata kerja.
3 cara bacanya adalah tiga, bukan positif tiga ya, tidak pula
plus tiga karena plus adalah kata kerja yang artinya tambah.
Kesimpulan
Tanda (-) cara membacanya adalah negatif
Tanda (+) tidak memerlukan pembacaan tanda baca tinggal sebut bilangannya
Operasi Dasar Bilangan Bulat
Penjumlahan
Pada penjumlahan, kita akan kenal istilah baru, yaitu nambah. Nah nambah ni
biasa disimbolkan dengan (+) ya…. Cara bacanya plus atau tambah atau jumlah.
Mari kita belajar cara pengucapan:
3+5 -> bacanya tiga tambah lima atau tiga plus lima atau
tiga dijumlahkan dengan lima
Nah… Bagaimana dengan yang bilangan negatif ya? Yok kita bahas lagi:
Misal: 3+(-5). Nah kenapa pada penulisan nya tidak 3+-5? Apa ya kira-kira
alasannya? Yok kita bahas: 3+(-5) penulisannya bukan 3+-5 karena untuk
menjelaskan bahwa fungsi (-) adalah sebuah bilangan, bukan kata
kerja. Jadi dalam pelafalannya: tiga ditambah negatif lima atau tiga
plus negatif lima atau tiga dijumlah dengan negatif lima.
Jadi : jangan melafalkan tiga tambah min
lima atau tiga jumlahkan dengan min lima terlebih tiga
plus minus lima. Bahaya nanti mas dan mbak bule yang baru belajar bahasa
indonesia jadi bingung dengarnya. Hehehe
Kalo -3+5 kenapa penulisannya nggak (-3)+5 ya? Ya nggak perlu juga ya…
Karena tanda (-) di depannya bukan kata kerja sehingga tulis saja -3+5
Pengurangan
Sama dengan penjumlahan, pengurangan ada pengenalan kata baru yaitu kurang
biasa memakai simbol (-). Ya Allah, jadi apa bedanya dengan negatif??? Jangan
panik dulu guys, kita bahas pelan-pelan agar tidak ada kebingungan di antara
kita… Hehehe
Yok lah kita bahas ya jangan pake lama. Contoh :
5-(-3). Senada dengan yang disampaikan di atas kenapa penulisannya
tidak 5–3 karena untuk menjelaskan bahwa fungsi (-) adalah sebuah bilangan, bukan
kata kerja. Jadi dalam pelafalannya: lima kurangi negatif tiga atau lima
min negatif tiga. Jadi : jangan
melafalkan lima kurang min tiga terlebih lima min
min lima. Bahaya nanti mas dan mbak bule yang baru belajar bahasa indonesia
jadi bingung dengarnya. Hehehe
Kalo -3-5 kenapa penulisannya nggak (-3)-5 ya? Ya nggak perlu juga ya… Karena
tanda (-) di depannya bukan kata kerja sehingga tulis saja -3-5
Perkalian
Pada perkalian, biasa memakai simbol (*) atau (×) atau
(.) Ya… Jadi jangan bingung ya… Untuk cara penulisan sama dengan kaidah di
atas, setelah kali, kasih tanda negatif, cukup bilangan yang negatif saja, yang
positif tidak perlu kasih tanda (+)ya…
Cara pengucapannya misal ada operasi perkalian : 3x(-5) maka cara membacanya
adalah: tiga kali negatif lima
Pembagian
Nah, pada pembagian, biasa menggunakan simbol (÷) atau (:) ya… Untuk cara
penulisan sama dengan kaidah di atas, setelah bagi, kasih tanda negatif, cukup
bilangan yang negatif saja, yang positif tidak perlu kasih tanda (+)ya…
Cara pengucapannya misal ada operasi perkalian : 10:(-5) maka cara
membacanya adalah: sepuluh bagi negatif lima
Sekian Tulisan dari saya ya… Semoga bermanfaat. Kalo ada yang ingin
bertanya, silahkan klik kontak ya…
Terima kasih