Banda Aceh, 15/09/2023
Imajinasi Perlu, Kebebasan pun perlu, namun ingatlah, ada saatnya turun meski sudah melambung jasanya. Liat dan amati Pesawat Kertas, meski sudah meliuk ke angkasa terbang akhirnya jatuh saat support angkasa tidak ada. Tetap Rendah hati lah dan selalu ingat sakit itu agar bisa cepat bangkit.
Assalamualaikum Rakan, Peu Haba?
Udah lama tidak update tulisan, ya begitulah karena padatnya kegiatan. Sudah kangen belum ni? hehehe..
kali ini saya akan bercerita negara konoha, jadi pada suatu hari Pulen pergi ke suatu tempat yang sangat indah di negeri sana, sungguh sangat cantik pemandangan dan panoramanya. Begitu Sejuk dan adem terasa. begitu banyak yang pada akhirnya Pulen bangun tempat cantik tersebut menjadi lah sebuah desa yang bernama “DreamLand” tempat akhir berlabuh di saat tua dan membuat sebuah tempat pemakaman nantinya yang diberi nama “heavenTerminal”. Pulen tidak menyadari bahwanya desa dremland yang dia dambakan hanyalah imajinasi sesaat dimana dia tidak sadar kali dreamland desa yang dia tempati sangatlah penuh dengan bencana. Ya saat itu yang dipikirkan Pulen letak tempat yang dekat dengan pantai dan hamparan pasir putihnya yang sungguh indah belum lagi debur ombak yang sangat syahdu.
Hingga pada suatu saat ternyata Perompak datang menyerbu yang ternyata dia lah penghuni awal dreamland dimana tempat dia menghabiskan waktu untuk menikmati rampokannya. Melihat hal yang tidak biasa dengan tanah yang mereka tinggalkan saat itu (Saat itu tandus dan penuh debu di sana sini dan yang hidup hanyalah semak belukar) hingga boleh dikatakan menjadi heavenTerminal. ah memang dasar perompak yang hanya bisa nya mengambil, dengan sikapnya yang bengis mulai menguasai desa DreamLand. Meski begitu penduduk sekitar menolak para perompak tersebut untuk menguasai desa. Desa yang terkenal dengan Keunggulannya sebagai desa wisata nan cantik. Berbagai Upaya dilakukan sampai fitnah dan rayuan maut dilancarkan.
Pada akhirnya, bertemulah pimpinan perompak dengan salah satu mantan perompak (alumni perompak) dan warga yang satu frekuensi dengan mereka. Panggil saja Pimpinan Perompak sebagai Gilingan, mantan perompak (alumni perompak) namanya Talenan dan warga ambisius bernama pisauRajang. Pada akhirnya mereka bersatu melawan Pulen. Mereka bertiga memasang strategi sedemikian sehingga pada akhirnya ditemukan kelemahan Pulen yaitu dreamLand hidup karena Tetua.
Saat yang ditunggu tiba, berdiskusi Gilingan, Talenan, PisauRajang dan Tetua di sebuah kedai kopi one piece. Dengan serius mereka berdiskusi demi keberlangsungan DreamLand tanpa melibatkan Pulen yang jelas sangat berjasa Dreamland dan memikirkan selalu meski karakter dia yang cuek membuat Tetua selalu bertanya, Pulen Serius kelola DreamLand?
Segala jurus diberikan demi DreamLand dikenal dunia dari pengembangan desa wisata digital hingga mendirikan Usaha Kecil-Kecilan (Kelontong) untuk para penduduknya. Katanya sih persiapan untuk menyambut tamu internasional nantinya.
Beberapa desain sudah dibuat dan pada akhirnya terjadi compang camping karena hanya dalam 1 minggu harus membuat kota digital. Beuh dasar otak perompak, yang dilihatnya bukannya pembangunan namun mencuankan diri sendiri hingga pada akhirnya Tetua Kena Prank. dengan bersikeras pulen luruskan dan kirimkan bukti namun Dasar Tetua udah terkena sihir sakti Perompak, matanya sudah terhipnotis dan matanya pun ikut fokus cuan padahal kalo dihitung uang yang diterima tim baru udah hampir seharga dengan Tetua terima. Tapi ya Begitulah kehidupan, hingga pada akhirnya si Pulen yang selalu Lugas dan Cuek sehingga dikira Pulen si Perusak Sistem.
melihat Potensi tidak beres Tetua, akhirnya Pulen Pamit, namun karena yakin Masih perlu sebagai rekan yang dibutuhkan berbagai alasan Tetua melarang pamit dan mengiyakan apa yang diidekan sama Pulen. Meski demikian, Tetua tetap pada pendiriannya untuk tetap membangun meski Gilingan, Talenan, dan PisauRajang hanya fokus untuk keluarganya bukan dreamLand.
Pulen yakin akan berubah namun kemudian dia tersadar penduduk sekitar yang tidak membantu padahal pada prosesnya memperbaiki mental, Pulen membantu orang sekitar hingga karena ceroboh hampir kena umpan lambung penduduk yang tidak tau diri. Tapi Pulen ini memang orang cuek yang baik, dia hanya istighfar dan memilih tidak melawan. Ya Minimal karena Pulen berharap DreamLand baik-baik saja.
Di tengah kebingungannya akhirnya Pulen mempersiapkan Pelampung dan selalu tersenyum demi DreamLand yang dia harapkan muncul. saat waktunya saat Pulen memang sudah tidak bisa di DreamLand, Pulen masih punya pelampung yang nantinya menjadi kapal besar demi DreamLand Apung sehingga makin banyak orang yang bisa diselamatkan seperti cerita Nabi Nuh. Pulen sangat berharap layar yang sudah dikembangkan dapat berkembang dan menjadikan kapal-kapal baru untuk menyelamatkan orang yang tidak mempunyai DreamLand. Pada akhirnya bisa dapat DreamLand apung baru yang lebih sempurna dari DreamLand.
Saran saya untuk pulen: Semangat Pulen, di Negara drama konoha ini semua pemainnya memainkan perannya dengan baik, tinggal dekatlah kamu Pulen dengan sang dalang Kehidupan, pemain mana pun akan Binasa dan menjadi kaku untuk menampakkan lekuk tubuhnya hingga akhirnya Layar DreamLand Apungmu yang kuat dan berkah untuk umat.