Penilaian Perkuliahan STKIP Bina Bangsa Getsempena Untuk Dapat 100

Pada kesempatan kali ini saya akan
menginformasikan sistem penilaian yang ada di
STKIP
Bina Bangsa Getsempena
 yang sekarang menjadi Universitas Bina Bangsa Getsempena.

Sebelum sampai ke teknis penilain,
saya sajikan
kriteria penilain dalam ruang lingkup STKIP Bina Bangsa Getsempena

Kriteria
Penilaian Dalam Ruang Lingkup STKIP Bina Bangsa Getsempena

Nilai Huruf

Bobot Nilai

Nilai Indeks

A

85 – 100

4

B

70 – 84

3

C

55 – 69

2

D

40 – 54

1

E

0 – 39

0

*Doc Opensimka

pada penilaian pada ruang lingkup
STKIP Bina Bangsa Getsempena mengenal 5 penilaian

Penilaian
Kehadiran

pada nilai kehadiran, saya ambil 5%
dari nilai total 100 dengan ketentuan hadir bernilai 2, ijin atau sakit
bernilai 1 dan tidak hadir bernilai 0

adapun rumusnya

nilai hadir =(total nilai
hadir/2*nilai pertemuan)*5

Contoh kasus:

si Anu datang (hadir) pada sistem
opensimka sebanyak 18 kali, sakit 1 kali dan ijin 1 kali dari 21 pertemuan

Maka nilainya adalah
((18*2)+(1*1)+(1*1)/(21*2))*5 = (38/42)*5 =0,9*5= 4,5

Jadi apabila mahasiswa hadir terus tanpa mau mengerjakan
apa-apa
maka nilai akhirnya adalah 5 (konversi nilai 5 sama dengan nilai
E).

Penilaian
Keaktifan

pada nilai keaktifan, saya ambil 5%
dari nilai total 100 dengan ketentuan nilai 0 – 100 dimana nilai tertinggi yang
saya ambil.

adapun rumusnya : (Rerata Nilai
tertinggi Setiap pertemuan/100)*5

Contoh kasus:

si Anu datang (mempunyai nilai
keaktifan) pada sistem opensimka mendapat nilai pada pertemuan pertama 0, 10,
90, maka pada pertemuan pertama yang akan saya ambil adalah nilai 90. kemudian
pertemuan kedua dan seterusnya misal nilai tertinggi semuanya adalah 90. maka
nilainya dengan analogi misal 21 pertemuan adalah:

(((90+90+ …. + 90)/21)/100)*5 =
4,5

Jadi apabila mahasiswa hadir dan aktif dengan nilai rata-rata
100 misal yang didapat tanpa mau mengerjakan tugas, UTS maupun UAS maka
nilai akhir yang didapat adalah 10 (konversi nilai 10 sama dengan nilai E).

Penilaian
Tugas Mandiri

pada nilai tugas mandiri, saya ambil
15% dari nilai total 100 dengan ketentuan nilai 0 – 100.

adapun rumusnya : (Rerata Nilai
tugas mandiri/100)*15

Jadi apabila mahasiswa hadir dan aktif dengan nilai rata-rata
100 dan nilai tugas mandiri 100 dengan namun tidak mengerjakan UTS maupun
UAS
maka nilai akhirnyaadalah 25 (konversi nilai 25 sama dengan nilai E).

Penilaian
Ujian Tulis/Praktek (UTS)

pada nilai Ujian Tulis/Praktek, saya
ambil 25% dari nilai total 100 dengan ketentuan nilai 0 – 100.

adapun rumusnya : (Rerata Nilai
ujian tulis atau praktek/100)*15

Jadi apabila mahasiswa hadir dan aktif dengan nilai rata-rata
100, nilai tugas mandiri 100, dan nilai ujian tulis atau praktek (UTS) nilai
rata-rata 100 dengan namun tidak mengerjakan UAS (terstruktur dan komprehensif)
maka nilai akhirnya adalah 50 (konversi nilai 50 sama dengan nilai D).

Penilaian
Ujian Terstruktur (UAS)

pada nilai Ujian Terstruktur (UAS),
saya ambil 20% dari nilai total 100 dengan ketentuan nilai 0 – 100.

adapun rumusnya : (Rerata Nilai ujian
terstruktur/100)*20

Jadi apabila mahasiswa hadir dan aktif dengan nilai rata-rata
100, nilai tugas mandiri 100, nilai ujian tulis atau praktek (UTS) nilai
rata-rata 100, dan nilai ujian terstruktur 100 dengan namun tidak
mengerjakan UAS (komprehensif)
maka nilai akhirnya adalah 70 (konversi
nilai 70 sama dengan nilai B).

Penilaian
Ujian Komprehensif (UAS)

pada nilai Ujian Komprehensif (UAS),
saya ambil 30% dari nilai total 100 dengan ketentuan nilai 0 – 100.

adapun rumusnya : (Rerata Nilai
ujian Komprehensif/100)*30

Jadi apabila mahasiswa hadir dan aktif dengan nilai rata-rata
100, nilai tugas mandiri 100, nilai ujian tulis atau praktek (UTS) nilai
rata-rata 100, nilai ujian terstruktur 100, dan nilai komprehensif 100 maka
nilai akhirnya adalah 100 (konversi nilai 100 sama dengan nilai A).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *